PENGUMUMAN

Update Harga Bahan Pokok di Kabupaten Sukoharjo: Terjadi Perubahan pada Beberapa Jenis Barang

Loader Loading…
EAD Logo Taking too long?
Reload Reload document
| Open Open in new tab

Download [174.50 KB]

Sukoharjo – Berdasarkan data terbaru yang dikumpulkan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 20 November 2023, terjadi perubahan harga pada beberapa jenis barang dibandingkan dengan harga rata-rata pada tanggal 13 November 2023.

Kelompok Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Kehutanan menjadi salah satu kelompok yang mengalami perubahan harga. Bawang Merah mengalami kenaikan sebesar 11,54% dari Rp 26.000,-/kg menjadi Rp 29.000,-/kg. Begitu pula dengan Cabe Rawit Merah yang naik 12,82% dari Rp 78.000,-/kg menjadi Rp 88.000,-/kg. Kenaikan ini disebabkan oleh stok barang yang terbatas sementara permintaan terus meningkat. Di sisi lain, terdapat penurunan harga pada beberapa komoditas seperti Tepung Tapioka turun 11,11% dari Rp 9.000,-/kg menjadi Rp 8.000,-/kg, Cabe Keriting turun 4,11% dari Rp 73.000,-/kg menjadi Rp 70.000,-/kg, Kentang turun 5,88% dari Rp 17.000,-/kg menjadi Rp 16.000,-/kg, dan Wortel turun 7,14% dari Rp 14.000,-/kg menjadi Rp 13.000,-/kg. Penurunan ini dikarenakan stok barang di pasar yang meningkat sementara permintaan relatif stabil.

Kelompok Perikanan dan Peternakan juga mengalami perubahan harga. Susu Bendera Coklat mengalami kenaikan sebesar 4,17% dari Rp 12.000,-/klg menjadi Rp 12.500,-/klg. Kenaikan ini disebabkan oleh stok barang yang terbatas sementara permintaan terus meningkat.

Kemudian, pada kelompok Industri Barang Konsumsi dan aneka Industri, terjadi kenaikan harga pada Gula Kelapa sebesar 5,56% dari Rp 18.000,-/kg menjadi Rp 19.000,-/kg. Sementara itu, Garam Briket 250 gr mengalami penurunan harga sebesar 8,00% dari Rp 2.500,-/bata menjadi Rp 2.300,-/bata. Kenaikan harga gula dan penurunan harga garam ini disebabkan oleh faktor stok barang yang terbatas dan permintaan yang meningkat untuk gula, serta stok barang yang meningkat sementara permintaan relatif stabil untuk garam.

Untuk kelompok Industri Logam dan Pertambangan, harga relatif stabil dan stok barang cukup. Harga LPG 3 Kg bervariasi, dengan harga HET di Agen sebesar Rp 14.250,-/tabung dan HET di Pangkalan sebesar Rp 15.500,-/tabung. Sementara itu, harga di pengecer/konsumen berkisar antara Rp 17.000,-/tabung hingga Rp 20.000,-/tabung.

Perubahan harga ini memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat Kabupaten Sukoharjo. Diharapkan dengan adanya pemantauan dan informasi terkini mengenai harga bahan pokok ini, masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan pembelian.