SUKOHARJO – Prestasi yang membanggakan kembali diraih oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo di tahun 2023 ini. Melalui inovasi, Kabupaten Sukoharjo berhasil meraih Penghargaan Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) untuk kedua kalinya. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan implementasi program inovatif yang memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan efektif kepada masyarakat. (21/11/2023)

Salah satu inovasi adalah program Sembada Proklim, yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Program Sembada Proklim, yang merupakan singkatan dari “Semangat Membangun Desa melalui Program Kampung Iklim”. Program Kampung Iklim merupakan bentuk aksi untuk mewujudkan ketahanan iklim dan gaya hidup rendah emisi melalui pelaksanaan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan keterlibatan masyarakat. Aksi adaptasi perubahan iklim diantaranya pengendalian kekeringan, banjir, dan longsor; peningkatan ketahanan pangan, dan pengendalian penyakit terkait iklim. Sedangkan aksi mitigasi perubahan iklim diantaranya pengelolaan sampah, limbah padat, dan cair; penggunaan energi baru terbarukan, konservasi, dan penghematan energi; budidaya pertanian rendah emisi; serta meningkatkan dan/atau mempertahankan tutupan vegetasi. Tujuan dari inovasi ini adalah untuk mengurangi dampak emisi gas rumah kaca serta membangun desa dari segi lingkungan, ekonomi, sosial, maupun budaya masyarakatnya melalui Program Kampung Iklim.

Pada tahun sebelumnya, Pemkab Sukoharjo juga berhasil meraih penghargaan serupa melalui inovasi GELIS (Gerakan Literasi Sukoharjo), yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Penghargaan Top 45 KIPP ini menjadi komitmen Kabupaten Sukoharjo dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui inovasi yang berdampak positif.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sukoharjo, Ibu Hj. Etik Suryani, SE, MM, yang menerima penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Birara Essembly Hall Hotel Bidakara Jakarta pada hari Selasa, 21 November 2023. Keberhasilan ini juga membuktikan bahwa Pemkab Sukoharjo mampu bersaing secara nasional dalam meningkatkan pelayanan publik yang inovatif.

Tidak hanya itu, Sukoharjo juga menjadi salah satu dari empat kabupaten/kota di Jawa Tengah yang meraih Penghargaan Top 45 KIPP. Kabupaten Sukoharjo bergabung dengan Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Kebumen.

Penghargaan ini diharapkan menjadi penyemangat dan memotivasi unit-unit organisasi pemerintah daerah (OPD) lainnya untuk mengembangkan inovasi dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik, berkualitas, dan terdepan.