DESA WISATA WIRUN
Salah satu potensi terbesar yang membuat Wirun dikenal secara global adalah pembuatan kerajinan gamelan oleh para warga desa. Selain gamelan, pembuatan kerajinan yang digeluti sebagai mata pencaharian warga setempat adalah kerajinan kain jumputan yang telah diekspor ke luar negeri, kerajinan wayang kertas, kerajinan keris, kerajinan genteng, kerajinan batik kayu, dan budidaya tanaman bonsai. Suguhan kesenian lokal seperti kethoprak, jathilan, dan karawitan menjadi daya tarik tersendiri untuk menyambut para turis asing yang berwisata ke Dewa Wirun.
BATIK MOJOLABAN
Batik Kelengan yang banyak diproduksi di Kecamatan Mojolaban Sukoharjo menjadi salah satu kain khas yang dimiliki kota Makmur. Batik dengan warna dasar hitam ini dikreasikan dengan berbagai macam motif dan warna yang membuat kreasi konveksi ini kaya akan koleksi. Selain perajin batik Kelengan, Sukoharjo juga memiliki pengusaha batik soga yang menggunakan pewarna alami dalam pewarnaan kain.
MEBEL ROTAN TRANGSAN GATAK
Kawasan Trangsan di Kecamatan Gatak menjadi sentra industri mebel rotan di Sukoharjo. Perabot rumah tangga seperti meja, kursi, dan lemari menjadi koleksi yang wajib dibeli jika menyambangi kawasan Trangsan yang berada di barat Sukoharjo itu. Koleksi yang beragam dan kreatif dari para perajin akan memanjakan para konsumen yang ingin melengkapi kebutuhan perabot rumah tangga.
Meskipun sebagian besar perajin mebel rotan di sentra Trangsan adalah perajin berskala rumahan, setiap bulannya para perajin dapat memproduksi 100 hingga 1.000 buah kerajinan rotan seperti perabot kursi dan meja. Penjualan mebel rotan ini telah mencapai penjualan berskala nasional.
GITAR BAKI
Lokasi pembuatan di Desa Mancasan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, dari pusat kota hanya berjarak tiga kilometer. Saat memasuki desa tersebut, kesibukan para perajin yang diiringi suara gemuruh mesin gergaji menjadi kegiatan harian para pekerja. Jenis gitar yang dibuat, mulai gitar elektrik, bas betot, biola, dan ukulele. Harganya pun beragam, menyesuaikan pasaran dan jenis bahan bakunya. Sentra gitar Baki dikenal berkualitas baik, selalu mendapat pesanan dari berbagai toko alat musik di sejumlah kota seperti Surakarta, Jogja, Surabaya, Bandung dan Jakarta. Bahkan gitar produksi Desa Mancasan terbang sampai ke mancanegara seperti Denmark, Jerman, dan Malaysia.
JAMU
Kabupaten Sukoharjo khususnya Kecamatan Nguter merupakan sentra penjualan jamu tradisional yang cukup dikenal di Indonesia. Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya pedagang kios jamu tradisional yang terletak di Pasar Jamu Nguter Sukoharjo. Dari 250 pedagang yang ada, 33 diantaranya khusus berjualan jamu tradisional . Pembelinya tidak hanya datang dari Sukoharjo dan sekitarnya, tetapi banyak juga yang berasal dari luar Jawa. Pelanggan cukup memesan melalui surat atau telepon, kemudian barang pesanan segera dikirim melalui pos atau perusahaan ekspedisi. Jenis serbuk jamu yang dihasilkan hampir sama antara satu pengusaha dengan pengusaha lainnya. Yang membedakan adalah komposisi, variasi, dan mereknya. Rata-rata seorang pengusaha menjual 10 – 30 jenis jamu, walaupun ada juga yang menjual 75 jenis jamu. Pengusaha jamu tersebut tidak menanam tanaman bahan jamu sendiri, tetapi mendapatkannya dari pemasok bahan baku dalam bentuk kering.
KALIGRAFI
Kerajinan kaligrafi berbahan dasar kulit kambing menjadi komoditas ekspor yang menjanjikan dari Sukoharjo. Bersentra di kawasan Telukan, Grogol, perajin membuat bahan kulit kambing menjadi hiasan cantik. Hiasan ini banyak diminati di negara-negara Timur Tengah seperti Turki dan Iran dengan pengiriman mencapai 100 ribu buah kerajinan kaligrafi. Kerajinan ini dipasarkan dengan rentang harga Rp8 ribu hingga Rp60 ribu per buah yang disesuaikan dengan besar kecilnya ukuran kaligrafi dan tingkat kesulitan pembuatannya.
JAMUR LINGZI
“Jamur Lingzhi”. Warnanya merah hati dan berbentuk seperti kipas. Jamur yang memiliki khasiat ini diproduksi di Desa Kudu. Kecamatan Baki. Setiap tahunnya menghasilkan 4.800 Kg dengan 1-10 tenaga kerja di sekitar desa. Jamur yang sudah diolah dan dikemas layaknya produk obat ini berkhasiat menyembuhkan penyakit kronis seperti Kanker, Jantung, Stroke, darah tinggi, dan lain-lain. Industri jamur lingzi ini termasuk industri yang unik, karena tidak seluruh kabupaten/Kota memiliki jenis usaha yang serupa.
ALKOHOL / ETHANOL
Produksi alkohol atau ethanol di Sukoharjo menjadi salah satu industri terbesar di Indonesia. Berpusat di Kecamatan Mojolaban, industri ini mencapai penjualan skala besar di seluruh Indonesia.Para konsumen yang menjadi pembeli rutin produk alkohol yang dibuat di kawasan itu adalah perusahaan-perusahaan besar yang tersebar di skala nasional. Sebagian besar perajin alkohol tersebut adalah perajin skala rumahan yang dapat memproduksi sekitar 20.000 hingga 25.000 liter alkohol setiap bulan.
SARUNG TENUN GOYOR
Sentra industri Sarung Goyor terletak di KentengPojok, Tawangsari, Sukoharjo. terdapat 40an pengusaha.Kelebihan dari sarung goyor adalah motif dan warna sarung goyor baik luar maupun dalamnya sama. Karena untuk membuat melalui proses penenunan dengan alat tradisional dibutuhkan keterampilan serta ketelitian, sehingga menghasilkan kualitas tinggi.
Kain sarung ini juga bisa beradaptasi dengan cuaca, adem saat cuaca panas dan hangat sangat cuaca dingin.