Sukoharjo – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), telah menyalurkan program bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Kamis, 26 Oktober 2023, bantuan tersebut disalurkan kepada lima warga kurang mampu yang berasal dari empat kecamatan di Sukoharjo.

Bantuan diberikan kepada warga yang membutuhkan, setiap penerima menerima jumlah bantuan uang tunai yang berbeda. Sademin, warga Desa Gupit, Kecamatan Nguter, menerima bantuan sebesar Rp20 juta. Sementara itu, Muh Amin dari Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, juga menerima jumlah yang sama. Nanik Suryani dari Desa Kemasan, Polokarto, menerima bantuan sebesar Rp4 juta, sedangkan Rofiih dari Desa Bakalan, Polokarto, menerima bantuan sebesar Rp10 juta. Selain itu, Santoso, warga dari Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, juga menerima bantuan sebesar Rp13 juta.

Bupati Sukoharjo menyampaikan harapannya bahwa bantuan rehab rumah ini akan benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh penerima bantuan untuk membangun atau merenovasi rumah mereka menjadi tempat tinggal yang layak huni. Dia juga mengimbau para penerima bantuan untuk melaporkan hasil dari proses rehabilitasi rumah ke desa masing-masing.

Bupati menambahkan bahwa sebelum penyaluran bantuan, pihak Baznas telah melakukan survei terlebih dahulu untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran. Melalui survei ini, kondisi rumah para penerima bantuan yang belum layak huni telah teridentifikasi dengan jelas.

Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono, juga menegaskan bahwa penentuan besaran bantuan dilakukan berdasarkan hasil survei di lapangan. Dalam hal ini, kondisi rumah setiap penerima menjadi faktor penentu besaran bantuan yang diberikan.

Bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dan Baznas untuk memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhan masyarakat yang kurang mampu. Diharapkan bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan dan kesejahteraan warga Sukoharjo yang membutuhkan.