Pemkab Sukoharjo Launching Desa Anti Korupsi di Madegondo, Menguatkan Komitmen Menuju Kabupaten yang Bersih dan Berintegritas
SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten Sukoharjo resmi meluncurkan Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, sebagai Desa Anti Korupsi melalui kegiatan Dakwah dan Pagelaran Wayang yang digelar di Pendopo Sekretariat Desa Madegondo, pada Selasa (28/10/2025). Acara ini dipimpin langsung oleh Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., dan dihadiri jajaran Forkopimda, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Suasana malam itu berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Warga memenuhi pendopo untuk bersama-sama mengikuti prosesi launching sekaligus menikmati pagelaran wayang dakwah yang menghadirkan Ki Dalang Ustadz Dr. KH. Sri Setyo, S.H., S.Pd.I., M.Si. Kegiatan tersebut bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana penyampaian pesan moral tentang pentingnya kejujuran, amanah, dan penolakan terhadap segala bentuk korupsi.
Dalam sambutannya, Bupati Etik Suryani menegaskan bahwa Desa Anti Korupsi merupakan langkah strategis dalam mendorong pembangunan bersih mulai dari tingkat paling bawah.
“Korupsi adalah musuh utama bangsa yang merusak kepercayaan masyarakat dan menghambat pembangunan. Upaya pencegahan harus dimulai dari desa sebagai ujung tombak pelayanan publik,” tegas Bupati Etik dalam sambutannya.
Beliau mengapresiasi inisiatif Pemerintah Desa Madegondo yang memadukan nilai budaya lokal dan pendidikan moral melalui pagelaran wayang dakwah. Menurutnya, seni tradisional merupakan media efektif untuk menyampaikan pesan etika dan integritas secara lebih menyentuh.
Bupati Etik juga mengajak masyarakat untuk berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kegiatan pembangunan desa.
“Saya mengajak seluruh warga masyarakat untuk turut serta menerapkan nilai-nilai kejujuran, integritas, dan tanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan. Mari kita bangun Sukoharjo yang maju, bersih, dan berintegritas demi masa depan generasi penerus yang lebih baik,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menegaskan bahwa keberhasilan Desa Anti Korupsi bukan hanya tugas pemerintah desa, tetapi membutuhkan dukungan seluruh komponen masyarakat mulai dari lembaga desa, kader posyandu, tokoh agama, hingga warga biasa. Sinergi dan partisipasi publik menjadi kunci terciptanya tata kelola desa yang transparan dan bebas dari praktik penyimpangan.
Peluncuran Desa Madegondo sebagai Desa Anti Korupsi ditandai dengan pernyataan resmi Bupati dan disambut tepuk tangan seluruh warga yang hadir. Acara kemudian dilanjutkan dengan pagelaran wayang dakwah yang menyampaikan pesan moral mengenai bahaya korupsi dan pentingnya membangun karakter masyarakat yang jujur serta berakhlak mulia.
Pemkab Sukoharjo berharap program ini menjadi model bagi desa-desa lainnya untuk memperkuat budaya anti korupsi. Dengan komitmen bersama, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo optimistis bahwa nilai integritas akan semakin mengakar dan menjadi bagian dari identitas masyarakat.
Launching Desa Anti Korupsi Madegondo menjadi langkah nyata dalam membangun pemerintahan yang bersih, melayani, dan berpihak kepada masyarakat sekaligus mengukuhkan komitmen menuju Sukoharjo yang Maju, Sejahtera, dan Berkarakter.
Kontributor : Retno Eka Puspita_M2025