
Bagian Perekonomian Setda Sukoharjo Gelar Edukasi Keuangan dan Sosialisasi Pasar Modal
SUKOHARJO – Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menggelar kegiatan Edukasi Keuangan dan Sosialisasi Pasar Modal, Rabu (9/7/2025). Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah II Surakarta.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo Suyamto mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sukoharjo tahun 2025 yang ditujukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sukoharjo.
“Kami mengapresiasi kolaborasi antara organisasi perangkat daerah dan lembaga jasa keuangan dalam memberikan literasi kepada ASN untuk meningkatkan pemahaman akses keuangan daerah serta pencegahan investasi ilegal,” ujar Suyamto.
Suyamto memaparkan, TPAKD Kabupaten Sukoharjo memiliki 10 program kerja utama pada 2025, antara lain digitalisasi pembayaran UMKM, edukasi pembukaan rekening simpel, Gerakan Cinta Pasar Modal (GENTA PASAR MODAL), dan literasi keuangan bagi UMKM.
Program lainnya meliputi edukasi tabungan haji dan investasi cicilan emas, sosialisasi pasar modal kepada ASN dan karyawan BUMD, fasilitasi asuransi pertanian, serta optimalisasi subsidi bunga untuk usaha mikro kecil.
“Target nasional TPAKD 2025 adalah akselerasi pemanfaatan produk layanan keuangan pasar modal. Diharapkan seluruh target bisa tercapai 100 persen,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Suyamto mengingatkan para ASN untuk waspada terhadap berbagai tawaran investasi melalui media sosial yang marak beredar.
“Kita harus bisa memilah mana yang legal dan ilegal, mana yang bermanfaat dan merugikan. Investasi bodong, pinjaman online (pinjol), dan judi online (judol) harus kita jauhi,” tegasnya.
Beliau menekankan pentingnya berpedoman pada prinsip “2L” yaitu legal dan logis dalam memilih instrumen investasi.
Kegiatan edukasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada ASN mengenai konsep dasar pasar modal dan berbagai instrumen investasi yang tersedia. Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran pentingnya perencanaan keuangan dan kemampuan membuat keputusan investasi yang bijaksana.
“Melalui sosialisasi ini, diharapkan ASN dapat memperoleh informasi akurat dan terpercaya mengenai investasi dan pasar modal,” ujar Suyamto.
Acara yang dihadiri para pejabat eselon II dan III, camat se-Kabupaten Sukoharjo, serta ASN lainnya ini diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan.