PENGUMUMAN

SUKOHARJO – Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memaparkan prestasi dalam program Kabupaten Kota Sehat (KKS) 2025. Melalui kegiatan verifikasi lanjutan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan, serta dikoordinasikan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), acara berlangsung secara daring di Auditorium Menara Graha Wijaya, Kamis (14/8/2025).

Kegiatan verifikasi ini merupakan bagian dari penilaian nasional terhadap penyelenggaraan KKS yang dilakukan setiap dua tahun sekali, sebagai tahapan menuju pemberian penghargaan Swasti Saba. Program KKS sendiri telah diimplementasikan di 387 kabupaten/kota se-Indonesia, dengan Sukoharjo menjadi salah satu daerah yang konsisten menunjukkan inovasi dan peningkatan kualitas.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani menegaskan, capaian ini merupakan buah dari komitmen mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, aman, dan nyaman. “KKS merupakan program, juga cerminan kondisi kesehatan dan kesejahteraan warga. Ini adalah hasil sinergi yang solid antara pemerintah dan masyarakat,” tegas Bupati.

Masyarakat Sehat Mandiri mencatat cakupan imunisasi bayi mencapai 99 persen. Angka perokok remaja usia 10-18 tahun ditekan dari 3,65 persen menjadi 2,09 persen, sementara sekitar 1.200 posyandu aktif.

Inovasi unggulan seperti Peniti (Pendampingan Ibu Hamil), Cinta Sehati Asiek (ASI Eksklusif), dan Bulu Kucing (Kurangi & Cegah Stunting) terbukti ampuh menekan angka stunting dan meningkatkan kesehatan ibu-anak.

Di sektor Permukiman dan Fasilitas Umum, pengelolaan sampah melonjak dari 75,89 persen menjadi 79,07 persen. Program Zero Waste Family System, Gemas Ripah, Goez Asik, dan DIPA SURA berhasil menggerakkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Perlindungan sosial menguat dengan seluruh kasus kekerasan anak dan perempuan mendapat pendampingan penuh. Sementara itu, KOMANDAN BEJO (Komando Penanganan Bencana Sukoharjo) mengoptimalkan respon cepat dengan 832 relawan yang tercover BPJS Ketenagakerjaan hingga Agustus 2025.

“Capaian ini perlu kita pertahankan sekaligus tingkatkan. Kami terbuka terhadap masukan untuk mewujudkan Sukoharjo yang semakin sehat,” pungkas Bupati.

Sumber : Dinas Kesehatan Sukoharjo