Diskopumdag Sukoharjo Gelar Senam Massal Peringati Hari Koperasi Ke-78
SUKOHARJO – Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskopumdag) Kabupaten Sukoharjo berhasil menggelar acara senam massal yang meriah dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78, Jumat (18/7/2025). Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Sekretariat Daerah ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani tampak memimpin langsung kegiatan senam bersama, didampingi Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan TNI dari Grup 2 Kopassus, Brigif Mekanis 6 Kostrad, hingga Yonif Mekanis 413 Kostard, menunjukkan dukungan penuh terhadap gerakan koperasi.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat Sukoharjo dalam memperingati Hari Koperasi luar biasa. Ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kekeluargaan masih mengakar kuat di tengah masyarakat kita,” ungkap Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sukoharjo membacakan sambutan Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi yang menegaskan peran strategis koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Menteri menekankan bahwa koperasi memiliki tanggung jawab sejarah dalam mewujudkan keadilan ekonomi di Indonesia.
“Koperasi adalah justice, bukan charity. Ia bukan sekadar memberi bantuan, melainkan memperjuangkan hak ekonomi rakyat,” tegas Menteri Budi Arie dalam sambutannya yang dibacakan Bupati.
Data yang disampaikan menunjukkan perkembangan menggembirakan dunia perkoperasian Indonesia. Hingga peringatan Harkopnas ke-78, telah terbentuk lebih dari 80.500 koperasi baru di seluruh Indonesia sebagai wujud partisipasi aktif masyarakat dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan.
Salah satu terobosan yang disampaikan adalah pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Program ambisius ini melibatkan 18 kementerian/lembaga serta seluruh pemerintah daerah untuk mempercepat pembentukan koperasi di tingkat grassroot.
“Hingga saat ini sudah lebih dari 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih terbentuk melalui Musyawarah Desa Khusus. Prosesnya dari bawah, rakyat sendiri yang membentuk dan mengelola,” jelas sambutan menteri yang dibacakan Bupati.
Koperasi Desa Merah Putih ini berfungsi sebagai tempat simpan pinjam, dilengkapi berbagai gerai seperti Gerai Sembako untuk akses barang subsidi, Gerai Klinik Desa dengan apotek, hingga Gerai Gudang untuk logistik dan distribusi hasil panen.
Sumber : Dinas Kopumdag Sukoharjo


