DLH Sukoharjo Berikan Penghargaan Lingkungan Hidup, Dorong Partisipasi Masyarakat Jaga Kelestarian Alam
SUKOHARJO – Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup melalui acara Penyerahan Penghargaan Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2025. Acara yang digelar di Auditorium Gedung Menara Wijaya Lantai 10, Kamis (10/7/2025), dihadiri sekitar 85 undangan dari berbagai kalangan.
Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo, RM Suseno Wijayanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Urusan pelestarian alam adalah tanggung jawab kita bersama, karena menyangkut masa depan anak cucu kita,” ujar Suseno.
Suseno menjelaskan bahwa dunia saat ini sedang menghadapi triple planetary crisis atau tiga krisis global, yakni perubahan iklim, polusi dan pencemaran, serta percepatan kehilangan biodiversitas atau keanekaragaman hayati. Kondisi ini diperparah dengan meningkatnya volume sampah yang masuk ke TPA Mojorejo mencapai ±200 ton per hari.
“TPA Mojorejo yang merupakan satu-satunya TPA di Kabupaten Sukoharjo dengan luas lahan kurang dari 5 hektare terancam mengalami overload jika tidak segera dilakukan upaya pengurangan sampah,” jelasnya.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo menggelar lima kategori lomba yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Lima Kategori Lomba Lingkungan Hidup
- Program Kampung Iklim (Proklim) Dari 16 lokasi pendaftar, 12 lokasi mengirimkan form penilaian dan 6 lokasi teratas diverifikasi lapangan. ProKlim Desa Palur Kecamatan Mojolaban meraih juara pertama, disusul ProKlim Desa Klaseman Kecamatan Gatak di posisi kedua.
- Kampung Merdeka Sampah Desa Manang Kecamatan Grogol berhasil meraih juara pertama, diikuti Desa Triyagan Kecamatan Mojolaban dan Desa Mulur Kecamatan Bendosari di posisi kedua dan ketiga.
- Penilaian Kinerja Kader Lingkungan Hidup Dewangga Saputra menjadi juara pertama, disusul Suwarni dan Kusnarti di posisi kedua dan ketiga. Lomba ini bertujuan menjaring calon penerima penghargaan Kalpataru untuk diusulkan ke tingkat provinsi dan nasional.
- Lomba Kebersihan, Keindahan, dan Keteduhan (K3) Kategori OPD dimenangkan RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo, sementara kategori kecamatan diraih Kecamatan Kartasura. Untuk kategori dunia usaha, RS Dr. Oen Solo Baru keluar sebagai juara.
- Lomba Vlog/Video Pendek Keanekaragaman Hayati Dari 22 video yang masuk, Naufal Umam Hafidzulloh, Yusuf Reiki Cahyadi, dan Ahmad Fauzan Arrafi’i meraih juara pertama secara bersamaan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Agus Suprapto dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan pengetahuan dan kapasitas masyarakat Kabupaten Sukoharjo untuk mengelola dan melestarikan lingkungan hidup.
Acara yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB ini juga dihadiri Staf Ahli Bupati, para kepala dinas terkait, serta perwakilan perusahaan seperti PT Arah Environmental Indonesia, PT Astra International Tbk-Daihatsu Solo Baru, dan PT Citra Warna Abadi.
Melalui berbagai program ini, Pemkab Sukoharjo berharap dapat membangkitkan kesadaran ekologis masyarakat untuk melihat persoalan lingkungan sebagai tanggung jawab bersama yang harus ditangani secara terintegrasi.
Sumber : DLH Sukoharjo


