SUKOHARJO – Acara Grebeg Suro Patilasan Kasultanan Kraton Pajang dalam rangka peringatan 1 Muharram 1447 H resmi dibuka, Kamis (26/6/2025). Kegiatan yang digelar di Patilasan Pesanggrahan Kasultanan Kraton Pajang, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura ini dihadiri berbagai kalangan, mulai dari pejabat daerah hingga tokoh masyarakat.

Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani yang membuka acara tersebut menekankan pentingnya momentum tahun baru Hijriyah sebagai sarana refleksi dan pembaharuan semangat. “Peringatan 1 Muharram bukan hanya sebagai peristiwa bersejarah, tetapi juga sebagai momen refleksi dan pembaharuan semangat untuk melangkah ke depan dengan penuh keberanian dan harapan,” ujar bupati.

Bupati menjelaskan, tahun baru Hijriyah yang jatuh pada 27 Juni 2025 merupakan peringatan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi. “Adanya peringatan tahun baru Islam yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Muharram merupakan bentuk sarana mengingat kembali peristiwa bersejarah dalam Islam,” katanya.

Lebih lanjut, bupati mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil hikmah dari perjalanan sejarah bangsa dan umat Islam, khususnya yang berkaitan dengan Kasultanan Pajang sebagai bagian dari warisan budaya dan keagamaan. “Semoga kegiatan ini dapat memperkuat rasa cinta tanah air, meningkatkan rasa persaudaraan, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Etik juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, masyarakat, serta semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini,” ungkap Bupati.

Acara Grebeg Suro ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi, sekaligus melestarikan warisan budaya Sukoharjo.

Sumber : Dinas Dikbud Sukoharjo