SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani membuka secara resmi Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-22 dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53 Tahun 2025 di Taman Budaya Suryani, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (24/7/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Sukoharjo menekankan pentingnya nilai gotong royong yang tertuang dalam Pancasila sila ketiga “Persatuan Indonesia” sebagai fondasi kehidupan bermasyarakat. “Gotong royong adalah jerih payah bersama, keringat bersama, perjuangan bersama untuk kepentingan dan kebahagiaan semua,” ujar Bupati.

Menurut Bupati, semangat kebersamaan, persatuan, rela berkorban, dan tolong-menolong harus ditanamkan sejak dini agar tidak luntur di tengah perkembangan zaman.

“Semangat gotong royong harus ditanamkan kepada generasi muda dengan harapan nilai-nilai kebersamaan dalam bermasyarakat tetap terjaga,” tegas Bupati.

Keberhasilan pembangunan di Kabupaten Sukoharjo, lanjut Bupati, merupakan bukti implementasi nilai gotong royong antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Beliau mengapresiasi dukungan masyarakat yang membuat pembangunan di Sukoharjo berjalan sinergi dan kondusif.

Acara yang digelar bersamaan dengan pengukuhan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Sukoharjo ini menjadi ajang apresiasi terhadap peran PKK. Bupati memberikan penghargaan tinggi kepada seluruh jajaran Tim Penggerak PKK dan para kadernya yang telah bekerja mendukung peningkatan kualitas bangsa melalui pemberdayaan kesejahteraan keluarga.

“PKK memiliki sejarah panjang dan telah menunjukkan keberhasilan membantu pemerintah dalam program pembangunan keluarga di Indonesia,” ungkap Bupati.

Mengacu pada tema Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat 2025 “Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, Kita Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa sebagai Mitra Pemerintah Desa”, Bupati mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan peran membangun desa/kelurahan dimulai dari unit terkecil yaitu keluarga.

Sumber : TPPKK Kabupaten Sukoharjo