Mahasiswa KKN Tematik UNS Kelompok 220 Adakan Pelatihan Pembuatan Silase dan Dampingi Peternak di Dusun Ngrombo, Desa Mertan, Sukoharjo dalam Mengatasi Permasalahan Ternak
Sukoharjo, 31 Agustus 2024 – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tergabung dalam Kelompok 220 KKN Tematik melaksanakan serangkaian kegiatan pemberdayaan peternak di Dusun Ngrombo, Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, sejak Juli hingga Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu peternak lokal dalam mengatasi berbagai permasalahan, khususnya terkait penyediaan pakan dan peningkatan produktivitas ternak melalui pelatihan pembuatan silase serta pendampingan intensif.
Salah satu program utama adalah pelatihan pembuatan silase yang diadakan pada 7 Juli 2024. Pelatihan ini mendapat respons positif dari warga, terutama peternak kambing dan sapi, karena silase dinilai sebagai solusi efektif dalam menghadapi musim kemarau, di mana ketersediaan hijauan berkurang. Dalam pelatihan ini, peternak diperkenalkan dengan teknik pembuatan silase menggunakan bahan-bahan lokal seperti rumput dan jagung. Tim KKN Tematik UNS Kelompok 220, menegaskan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pakan dan produktivitas ternak di daerah tersebut.
Selain pelatihan, mahasiswa UNS juga melaksanakan pendampingan intensif bagi peternak. Proses pendampingan diawali dengan pendataan profil peternak dan identifikasi permasalahan yang mereka hadapi. Beberapa tantangan utama yang teridentifikasi adalah masalah ketersediaan pakan, kesehatan ternak, serta produktivitas hewan. Berdasarkan data tersebut, tim KKN merancang program pendampingan dengan solusi yang disesuaikan untuk setiap peternak.
Dalam pendampingan ini, mahasiswa tidak hanya memberikan teori, tetapi juga melakukan kunjungan langsung ke lapangan untuk membantu peternak mempraktikkan solusi yang telah diberikan. Salah satu fokus pendampingan adalah mengelola pakan ternak secara lebih efisien, serta mengenali tanda-tanda kesehatan ternak yang bermasalah. “Kami berusaha mendampingi peternak dengan pendekatan yang praktis dan aplikatif di lapangan. Dengan cara ini, kami berharap permasalahan yang mereka hadapi dapat diatasi dengan cepat,” ujar Alif, anggota tim KKN.
Para peternak yang mengikuti program ini menyatakan bahwa pendekatan personal yang dilakukan oleh mahasiswa sangat membantu mereka dalam memahami dan menerapkan solusi di lapangan. Mereka juga merasa terbantu dalam mempersiapkan stok pakan, seperti silase, untuk menghadapi musim paceklik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Universitas Sebelas Maret dalam mendukung pengabdian kepada masyarakat. Melalui program KKN Tematik, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam memberdayakan masyarakat di sektor peternakan, sekaligus menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kampus dalam konteks yang nyata di lapangan.