PENGUMUMAN

Program Kerja Unggulan Tim KKN 223 UNS : Pemanfaatan Botol Dan Sampah Plastik Dalam Bentuk Ecobrick Guna Simbolis Desa

MINGGU, 18 Agustus 2024 – Seluruh warga Dukuh Gadingan, Desa Serut berkumpul untuk memeriahkan rangkaian acara 17 Agustus-an di lapangan Dukuh Gadingan. Ditengah ramainya canda, tawa, dan semangat, tim KKN 223 UNS memperkenalkan hasil karya terbaiknya kepada seluruh warga yang hadir, berupa sebuah inovasi unik yang memanfaatkan sistem daur ulang dari sampah rumahan yang biasa dikenal sebagai ecobrick. Tepat didepan lapangan, seluruh warga yang hadir dapat melihat simbolis
bertuliskan ‘GADINGAN’, tersusun dari kerangka besi yang diisi dengan ecobrick. Ecobrick sendiri adalah kumpulan sampah botol bekas yang diisi dengan sampah plastik seperti bungkus deterjen, kemasan makanan ringan, dan lain sebagainya.
Ecobrick pada dasarnya merupakan daur ulang dari botol plastik dengan tujuan untuk mengurangi jumlah sampah plastik. Sesuai dengan namanya, ecobrick merupakan digunakan sebagai pengganti dari batu bata atau penyusun suatu bangunan yang memanfaatkan sampah sebagai salah satu upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Selain itu, melihat dari manfaatnya, ecobrick juga dapat dibuat menjadi suatu bahan bangunan yang tentunya dapat menghemat biaya karena biaya produksi yang dikeluarkan tidaklah banyak. Dalam segi ketahanan, tentunya ecobrick kuat dan tidak mudah rusak dikarenakan plastik yang digunakan akan terurai selama 300 tahun dan dapat digunakan kembali. Inovasi
ecobrick ini bukan sekadar suatu kreasi produk baru yang berbahan dasar botol plastik saja namun dapat membuka suatu keterampilan dan pengetahuan baru bagi warga Dusun Gadingan dalam menciptakan
suatu peluang pekerjaan.

Program Kerja Ecobrick yang dilaksanakan oleh tim KKN 223 Universitas Sebelas Maret (UNS) bermula dari melihat kondisi lingkungan, sosial, dan budaya masyarakat Dusun Gadingan yang masih belum mengerti cara mengelola sampah dengan baik dan benar, terutama sampah plastik. Hal tersebut dapat dilihat dari masih banyaknya masyarakat yang melakukan pembakaran sampah plastik, adanya penimbunan sampah plastik di rumah warga dan adanya bank sampah di suatu dusun yang tidak berjalan secara maksimal. Selain itu, program ini juga didasari oleh belum adanya simbolik yang menjadi ciri khas Dusun Gadingan. Kondisi tersebut menjadi perhatian kami yang akhirnya ecobrick menjadi solusi dalam pengelolaan sampah plastik di Dusun Gadingan.
Pembuatan ecobrick tidak serta merta dilaksanakan begitu saja tentunya ada beberapa tahap yang harus dilakukan oleh tim KKN 223 UNS. Pembuatan ecobrick tentunya perlu adanya kerjasama dengan warga sekitar agar dapat terlaksana. Sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah plastik kepada warga Dusun Gadingan menjadi hal yang paling fundamental yang harus dilakukan agar dalam pelaksanaan ecobrick, warga bukan sekadar mengerti cara membuat saja namun juga paham esensi dari ecobrick itu sendiri.

Dalam proses pembuatannya, tim KKN 223 UNS bekerja sama dengan warga setempat dan karang taruna “Bina Remaja”. Pada tahap ini tim KKN 223 UNS membuat jadwal kegiatan pelaksanaan, pendampingan, menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk praktek langsung membuat ecobrik, serta memperkenalkan atau menjelaskan bahan-bahan yang diperlukan. Sasaran utama tim KKN 223 UNS adalah pada sampah plastik rumah tangga yang hampir setiap hari dihasilkan tiap rumah. Tim KKN UNS 223 melakukan kunjungan kepada rumah-rumah warga Dusun Gadingan untuk mengumpulkan sampah-sampah plastik di sekitar rumah warga. Tidak luput juga Karang Taruna Bina Remaja juga ikut membantu dalam mengumpulkan sampah plastik yang ada di sekitar rumah warga. Pengumpulan sampah plastik dilakukan dalam kurun waktu 8 hari dengan jumlah sebanyak 635 botol plastik.
Pembentukan kerangka yang bertuliskan “GADINGAN” dilaksanakan saat pengumpulan sampah plastik sudah memenuhi target sampah plastik. Kerangka “GADINGAN” yang terbuat besi dikonsepkan oleh Tim KKN 223 UNS yang selanjutnya dibuat oleh warga Dusun Gadingan bersama dengan Tim KKN 223 UNS. Pembuatan kerangka besi bertuliskan “GADINGAN”

 

Sumber Unit Pengelola KKN UNS