Merayakan Tahun Baru Hijriah 1446 H, Mengenal Lebih Jauh Bulan Muharram
Sukoharjo – Tahun Baru Hijriah 1446 H menandai masuk pada bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Islam. Momen ini diperingati dengan kegiatan keagamaan dan refleksi spiritual oleh umat Islam.
Muharram adalah salah satu dari empat bulan suci dalam Islam yang disebutkan dalam Al-Quran, di mana segala bentuk kekerasan dan peperangan dilarang. Nama ‘Muharram’ sendiri berarti ‘dilarang’, menandakan larangan tersebut.
Kalender Hijriah dimulai pada tahun 622 M, ketika Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah (migrasi) dari Mekkah ke Madinah. Peristiwa ini menandai awal penanggalan Islam dan diputuskan oleh Khalifah Umar bin Khattab RA. Muharram dipilih sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah, mengakhiri tahun dengan bulan Dzulhijjah.
Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah puasa sunnah. Puasa pada hari Asyura (10 Muharram) sangat dianjurkan, sebagaimana diriwayatkan dalam berbagai hadis. Puasa pada hari ini dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu. Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan puasa pada hari Tasu’a (9 Muharram) untuk membedakan umat Islam dari tradisi kaum Yahudi.
Momen Tahun Baru Hijriah adalah waktu yang tepat untuk refleksi diri dan peningkatan ibadah. Umat Islam diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amalan sunnah selama bulan Muharram. Ini termasuk puasa, shalat malam, dan berbuat baik kepada sesama. Bulan ini juga menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri dan memulai tahun baru dengan niat dan tekad yang lebih baik.
#TahunBaruHijriah1446 #TahunBaruIslam2024 #Muharram1446H #AwalTahunHijriah #KalenderHijriah #KeutamaanMuharram #PuasaAsyura #PuasaTasua #RefleksiTahunBaruIslam #TradisiTahunBaruHijriah #HariLiburTahunBaruIslam #SejarahTahunBaruHijriah #PerayaanTahunBaruHijriah #KalenderIslam2024 #HijrahNabiMuhammad #SukoharjoExpo2024 #AcaraKeagamaanIslam