SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menghadiri acara penyaluran bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pada Rabu, (22/11/2023).

Menurut data yang dikeluarkan oleh Baznas, penerima bantuan terdapat di Desa Lengking sebanyak 7 penerima, Desa Tiyaran sebanyak 1 penerima, Kedungsono sebanyak 1 penerima, dan Desa Malangan sebanyak 1 penerima. Bupati Etik Suryani juga turut hadir untuk menyerahkan bantuan secara langsung kepada para penerima di keempat desa tersebut.

Total nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp130 juta, dengan besaran bantuan yang berbeda-beda untuk setiap penerima. Rincian bantuan terkecil adalah Rp7,5 juta, sedangkan bantuan terbesar mencapai Rp20 juta.

Bupati Etik mengungkapkan harapannya agar bantuan tersebut dapat membantu masyarakat memperbaiki rumah mereka, sehingga di masa depan mereka dapat memiliki rumah yang layak huni. Selain itu, hasil dari rehabilitasi rumah akan dilaporkan melalui pihak desa masing-masing untuk memastikan bantuan telah tepat sasaran.

Proses penyaluran bantuan diawali dengan adanya permohonan bantuan yang masuk melalui desa dan kecamatan, kemudian diteruskan ke Baznas. Sebelum bantuan disalurkan, tim Baznas melakukan survei ke lokasi untuk memastikan bahwa rumah-rumah yang membutuhkan bantuan memenuhi syarat sebagai penerima bantuan rehabilitasi RTLH.

Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono, menjelaskan bahwa besaran nilai bantuan yang berbeda-beda ditentukan berdasarkan hasil survei di lapangan. Hal ini disesuaikan dengan kondisi rumah masing-masing penerima. Penyaluran bantuan rehabilitasi akan dilanjutkan pada hari berikutnya, yaitu Kamis, 23 November 2023.

Dengan adanya bantuan rehabilitasi RTLH ini diharapkan bahwa masyarakat yang membutuhkan dapat meningkatkan kualitas hunian mereka. Selain itu, Baznas dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka.