Sukoharjo – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo mengambil langkah antisipasi dalam menghadapi ancaman bencana angin kencang yang berpotensi dapat terjadi di Sukoharjo. Dalam rangka mengurangi risiko pohon tumbang yang berpotensi mengakibatkan korban jiwa, DLH Sukoharjo melakukan upaya mitigasi dengan memangkas dahan dan ranting pohon serta melakukan perempelan pada pohon-pohon besar di jalan protokol wilayah perkotaan Kabupaten Sukoharjo, pada Rabu (15/11/2023).

Pemangkasan pohon dan pemotongan dahan dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan dan mencegah kecelakaan akibat pohon tumbang. Salah satu area yang menjadi fokus pengawasan adalah pohon-pohon di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.

“Antisipasi terjadinya pohon tumbang, kami secara berkala melakukan mitigasi pohon tumbang dan perempelan atau pemangkasan dahan pohon-pohon besar di perkotaan,” ujar Kepala DLH Sukoharjo, Agus Suprapto.

Menurut Agus, petugas DLH yang ditugaskan untuk menjalankan tugas mitigasi pohon berusaha mengidentifikasi pohon-pohon yang berpotensi berbahaya, rawan tumbang, dan rawan patah. Dalam melaksanakan tugas tersebut, DLH Sukoharjo berkomitmen untuk melakukan perempelan secara berkala sebagai bagian dari tanggung jawab mereka dalam mengatasi risiko pohon tumbang.

Belum lama ini, Sukoharjo dilanda angin kencang yang menyebabkan banyak pohon tumbang. Kejadian itu memunculkan kekhawatiran masyarakat, terutama mereka yang melintas di jalan-jalan utama. Kejadian paling terbaru terjadi pada Senin (13/11) malam, di mana sebuah pohon tumbang di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di sisi timur SPBU Jombor. Akibatnya, dua pengendara sepeda motor yang sedang melintas mengalami luka-luka.

DLH Sukoharjo tetap berkomitmen untuk terus melakukan tindakan mitigasi agar ancaman pohon tumbang dapat diminimalisir dan masyarakat dapat merasa lebih aman saat beraktivitas. Pemotongan dahan dan pemangkasan pohon secara berkala menjadi langkah yang penting dalam menjaga keselamatan publik di Sukoharjo.