PENGUMUMAN

Dibuka Bupati, DLH Sosialisasikan Pengelolaan Lingkungan Hidup

SUKOHARJO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukoharjo menggelar acara Sosialisasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia di, Kamis (15/6/2023). Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani di Lantai 10 Gedung Menara Wijaya.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diselenggarakan setiap tanggal 5 Juni, dimulai ketika Majelis Umum PBB tahun 1972 menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada saat Konferensi Stockholm. Peringatan Hari lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023 ini mengambil tema “Solusi untuk Polusi Plastik (Solutions to Plastic Pollution)” dengan mengusung kampanye tagar (#) beatplasticpollution.

“Polusi plastik adalah ancaman nyata yang berdampak pada setiap komunitas di seluruh dunia,” ujar Bupati.

Hal itu diproyeksikan oleh UNEP bahwa pada tahun 2040 akan terdapat 29 juta ton plastik masuk ke ekosistem perairan. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di tahun 2022, Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah dan sekitar 18,5% diantaranya berupa sampah plastik.

“Diperlukan upaya dan peran serta bersama baik pemerintah, swasta, dunia usaha dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah plastik, mengingat semakin mengkhawatirkannya permasalahan sampah plastik yang ikut berperan dalam tiga jenis krisis yang melanda planet kita seperti perubahan iklim, kehilangan biodiversitas, serta polusi,” terangnya.

Menurutnya, Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup merupakan upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.

Bupati berharap dengan kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan kita yang pada gilirannya akan terwujud lingkungan yang bersih, sehat, nyaman, dan asri, demi keberlangsungan hidup anak cucu kelak.

Melalui kegiatan ini diharapkan pula dapat memberikan pemahaman bagi kita untuk mewujudkan komitmen bersama dalam rangka menjaga keseimbangan manusia dan alam melalui gerakan mengurangi sampah plastik serta melaksanakan pergeseran pola hidup (life style) dan pola konsumsi masyarakat khususnya dalam penggunaan plastik sekali pakai. (*)