Sasaran Pencegahan HIV-AIDS Capai 3 Zeroes, Pemkab Minta Semua Elemen Bersinergi
SUKOHARJO – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukoharjo menggelar “Talkshow Pengetahuan Komprehensif HIV-AIDS”. Acara tersebut digelar di Gedung Menara Wijaya Lantai 10 tersebut dalam rangka Hari AIDS Sedunia Tahun 2022, Kamis (1/12/2022). Acara talkshow dibuka oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, tema tahun ini adalah “Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri Aids”. “Tema ini mengajak kita semua, segenap pemangku kepentingan beserta seluruh lapisan masyarakat untuk semakin memperkuat komitmen, peran serta dan dukungan kita serta bergerak, bekerjasama dan bersinergi dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS, guna mencapai Ending AIDS tahun 2030,” ujar Bupati.
Bupati mengatakan, keberhasilan pencegahan dan pengendalian HIV dan AIDS sangat ditentukan oleh kerjasama seluruh jajaran lintas-sektor kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah serta dukungan seluruh lapisan masyarakat. Baik itu organisasi profesi, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, media masa, kalangan swasta, dan dunia usaha.
Selain itu peran dan dukungan berbagai kelompok masyarakat, seperti orang dengan HIV, orang yang berisiko tertular, masyarakat umum dan kalangan mahasiswa dan pelajar juga sangat penting. Sasaran pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS di Indonesia adalah mencapai 3 zeroes, yaitu tidak ada lagi kasus HIV, tidak ada lagi kematian terkait AIDS, dan tidak ada stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV menuju Ending AIDS tahun 2030.
“Keberhasilan penanggulangan HIV-AIDS dan IMS merupakan hasil kerja bersama multisektor pemerintah Pusat dan daerah, akademisi/praktisi, masyarakat, swasta, dan media,” kata Bupati.
“Upaya yang perlu kita lakukan adalah memperluas cakupan pelayanan kesehatan, meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu, termasuk pelayanan pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS, yang diperkuat dengan inovasi dan sinergi segenap pemangku kepentingan,” lanjutnya.
Sedangkan Ketua Pelaksana KPA yang juga Wakil Bupati, Agus Santosa mengatakan, data orang dengan HIV- AIDS (ODHA) di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 813 orang. Rinciannya 361 orang ODHA pernah pengobatan Antiretroviral (ARV) dan 261 ODHA yang masih minum ARV. Secara persentase diketahui 65% laki-laki dan 35% perempuan.
“Peringatan hari AIDS sedunia tahun 2022 di Kabupaten Sukoharjo yang sasaran utamanya adalah guru BK tingkat SMP, SMA, MA dan SMK,” ujarnya.
Kegiatan dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang bahaya seks yang bisa menyebabkan HIV-AIDS. Dengan begitu guru BK diharapkan sebagai sumber informasi bagi anak didiknya terkait pengetahuan HIV-AIDS. (*)
Sumber Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan