Jalan Sehat Disdikbud, Bupati: Guru Harus Adaptasi Situasi dan Kondisi Ditengah Pandemi Corona
SUKOHARJO – Dalam rangka memperingati HUT PGRI Ke-77 dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo menggelar jalan sehat, Rabu (16/11/2022). Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dan Sekda, Widodo.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan guru harus berupaya beradaptasi dengan situasi, kondisi serta sistem belajar mengajar ditengah pandemi virus corona dan perkembangan dunia pendidikan. Cara tersebut dilakukan demi menghasilkan anak didik berkualitas yang akan menjadi penerus bangsa Indonesia mengingat banyaknya tantangan pembelajaran dihadapi.
Dikatakan Bupati, Hari Guru Nasional diperingati setiap 25 November bersamaan dengan didirikannya organisasi PGRI. Menurutnya, selama 2 tahun ini, wajah pendidikan Indonesia sedikit kusam dan mengerut dari pada tahun–tahun sebelumnya, sebagai akibat dari adanya wabah pandemi corona.
“Wabah tersebut adalah ujian nyata tidak hanya bagi dunia pendidikan di Indonesia bahkan di dunia. Segenap guru harus berupaya beradaptasi dengan situasi, kondisi, serta sistem belajar-mengajar,” kata Bupati.
Terasa atau tidak, lanjut Bupati, pandemi adalah ujian hebat yang mengajak kita untuk memetik hikmah terkait dengan pendidikan. Saat ini, orang tua semakin sadar akan pentingnya membimbing anak di rumah. Para guru semakin sadar akan pentingnya teknologi sebagai akselerator pendidikan, dan semua orang mungkin sudah mulai sadar bahwa pendidikan adalah investasi berharga.
Berangkat dari kesadaran tersebut, Bupati mengajak dunia pendidikan untuk bangkit. Entah itu sekolah pelosok maupun kota, entah itu sekolah ujung maupun di tepi jalan, masing-masing perlu saling mendukung, berkolaborasi, serta bersinergi untuk memulihkan pendidikan.
“PGRI adalah mitra strategis Pemerintah Daerah dalam memajukan pendidikan dan menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan dengan arif dan bijaksana agar tercapai sinergi yang optimal untuk mencapai pendidikan nasional bermutu tinggi. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diperjuangkan PGRI, saya berharap, PGRI mampu melayani anggota dengan sungguh-sungguh, menjaga integritas, menjadi teladan dalam menanamkan pendidikan karakter,” paparnya.
Bupati juga mengatakan, kualitas pembelajaran adalah tugas dan tanggung jawab yang harus dipegang teguh para guru, sedangkan memperjuangkan aspirasi adalah komitmen para pengurus.
“Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada para guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Sukoharjo, untuk terus meningkatkan kemampuan dan keterampilannya, berfikir kreatif dan inovatif, sehingga mampu memenuhi tuntutan dan tantangan pendidikan sekarang ini, dan kepada para pengurus PGRI, untuk terus bekerja keras mengawal perjuangan dan aspirasi anggotanya,” tambah Bupati. (*)
Sumber Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan