PENGUMUMAN

Pemkab Sukoharjo Gencarkan Sosialisasi Pengarusutamaan Gender

SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo dalam hal ini Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Peremouan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) gencar menggelar sosialisasi pengarusutamaan gender. Hal itu dalam upaya pembangunan keluarga dengan penekanan pentingnya penguatan ketahanan keluarga. Sosialisasi digelar di Pendapo Graha Satya Praja (GSP) dan dibuka oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Jumat (14/10/2022).

Kepala DPPKBP3A Sukoharjo, Proboningsih Dwi Danarti mengatakan, tujuan penyelenggaraan sosialiasi pengarusutamaan gender dalam mewujudkan peningkatan kualitas keluarga Kabupaten Sukoharjo tahun 2022 adalah untuk mencapai kesetaraan, keadilan gender pada sejumlah aspek kehidupan manusia dan mewujudkan keluarga yang berkualitas dan harmonis.

“Tujuan lainnya yakni meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar lembaga pemerintah dan lembaga masyarakat dalam pembinaan ketahanan keluarga serta meningkatkan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender dalam kelurga dan masyarakat,” ujarnya

Probo mengatakan, sosialsiasi diikuti 288 orang dari masing-masing kecamatan dari unsur isteri perangkat desa, generasi berencana, dan pusat informasi dan konseling remaja.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dalam sambutannya mengatakan, pengarusutamaan gender adalah strategi yang dilakukan secara rasional dan sistematis untuk mencapai dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan manusia. Hal itu meliputi rumah tangga, masyarakat dan negara.

“Untuk mewujudkannya melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan baik perempuan maupun laki-laki ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan program diberbagai bidang kehidupan dan pembangunan sehingga dapat menjadi sarana mempercepat pelaksanaan pembangunan yang berbasis gender,” jelasnya.

Menurut Bupati, perempuan berperan sebagai subjek pembangunan sehingga sangat penting untuk terlibat langsung dalam pengambilan kebijakan responsif gender, perempuan, anak dan kelompok rentan. Pengarusutamaan gender merupakan isu lintas bidang yang mewarnai seluruh kebijakan program dan kegiatan semua instansi daerah dibutuhkan rencana aksi daerah yang strategis dengan implementasi yang berkesinambungan dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.

Pembangunan keluarga menjadi salah satu isu pembangunan nasional dengan penekanan pada pentingnya penguatan ketahanan keluarga. Perlindungan dan pemberdayaan terhadap keluarga sebagai unit terkecil di dalam masyarakat menjadi sasaran utama dalam pembangunan keluarga. Pembangunan keluarga adalah upah mewujudkan keluarga berkualitas, berketahanan dan sejahtera yang hidup dalam lingkungan yang sehat pada setiap tahapan kehidupan, sehingga diperlukan intervensi berbeda namun berkelanjutan.

“Dengan adanya sosialiasi pada hari ini diharapkan dapat menjadi motivasi di dalam melaksanakan pembangunan ketahanan keluarga di lingkungan masing-masing sehingga mampu bergerak bersama di dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga Indonesia khususnya di Sukoharjo,” tambah Bupati. (*)

Sumber Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan