Bupati Sukoharjo Serahkan Bantuan dan Hadiah Lomba Bidang Lingkungan Hidup
SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, SE., MM. menyerahkan bantuan dan hadiah sejumlah lomba di bidang lingkungan hidup di Lobi Kantor Bupati, Senin (20/12/2021). Bantuan dan lomba tersebut digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukoharjo dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Bantuan dan lomba tersebut diberikan dalam upaya peningkatan kapasitas dan mendorong peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Bupati menyampaikan, dengan lomba-lomba dan juga pemberian bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kedasaran masyarakat akan kebersihan lingkungan. Untuk itu, membersihkan lingkungan tidak hanya saat ada lomba saja, tapi juga dilakukan setiap hari.
“Apalagi saat ini musim hujan, masyarakat saya harap tidak abai dengan lingkungannya. Masalah sampah harus jadi perhatian bersama karena bisa menimbulkan dampak yang tidak baik,” ujar Bupati.
Bupati mengatakan, sejumlah lomba yang digelar sendiri masing-masing program Lomba Kampung Iklim, Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), Lomba Kebersihan, Keindahan, Keteduhan (K3) kategori OPD, Kecamatan, Dunia Usaha, Lomba Kampung Merdeka Sampah, Lomba Taman Keanekaragaman Hayati, Lomba Krenova (Kreasi Inovasi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Sekolah), serta Lomba Sekolah Adiwiyata.
Sementara itu, Plt Kepala DLH Sukoharjo, Bagas Windaryatno, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan masing-masing 2.500 bibit tanaman kepada Kepala Desa Karangasem, Kecamatan Bulu. Bantuan itu untuk mendukung konservasi lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim. Kemudian, Rumah Kompos kepada Kepala Desa Pondok, Kecamatan Nguter dengan harapan menjadi tempat pengolahan sampah organik dengan kapasitas 1 ton/hari.
“Juga bantuan IPAL Komunal Industri Kecil Tahu pada Kepala Desa Karanganyar, Kecamatan Weru
Dengan kapasitas Volume IPAL sebesar 75,9 m3, menampung 17 pengrajin tahu,” ujar Bagas.
Dengan bantuan IPAL tersebut, diharapkan dapat mengurangi pencemaran limbah cair yang dihasilkan oleh pengrajin yang masuk ke badan air an lingkungan di sekitar pengrajin, mengurangi pencemaran udara, dan menciptakan lingkungan yang bersih di sekitar pengrajin tahu.
“Kami juga memberikan bantuan motor Roda 3 kepada Kepala Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura untuk membantu meningkatkan kinerja BUMDes yang mengelola sampah,” ujarnya. (*)