Pantau Percepatan Vaksinasi Hari Kedua, Bupati Minta Semua Warga Keluar Rumah Ikut Vaksinasi
SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani kembali melakukan pantauan pelaksanaan percepataan vaksinasi hari kedua, Jumat (1/10/2021). Pantauan dilakukan di Kelurahan Joho, Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo serta di Balaidesa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari. Dalam kesempatan itu, Bupati meminta semua warga Sukoharjo yang belum vaksin untuk keluar rumah dan mengikuti vaksinasi.
“Masyarakat harus sadar dan ikut vaksinasi agar Kabupaten Sukoharjo bisa turun ke level 1. Karena syarat untuk turun level cakupan vaksinasi harus 70%,” jelas Bupati.
Imbauan bupati tersebut didasari pada pelaksanaan percepatan vaksinasi hari pertama pada 30 September kematin, target sasaran vaksinasi tidak tercapai. Pasalnya, dari target 48 ribu sasaran dalam satu hari hanya tercapai 50% atau 24 ribu sasaran.
Bupati mengaku, untuk memenuhi target sasaran vaksinasi per hari ternyata tidak mudah. Hal itu terbukti pada hari pertama percepatan vaksinasi dimana target sasaran tidak terpenuhi. “Jangan “angel-angelan” untuk divaksin. Semua keluar rumah untuk ikut vaksin, jangan sampai tidak mau divaksin sehingga merugikan diri sendiri dan orang lain,” kata Bupati.
Untuk vaksinasi di Desa Kateguhan, Tawangsari tersebut, Bupati mengaku bekerjasama dengan Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Sukoharjo. Dalam vaksinasi tersebut, BPC Hipmi Sukoharjo membagikan 500 paket beras pada peserta vaksinasi dimana setiap paket berisi 5 kilogram (kg) beras.
Ketua BPC Hipmi Sukoharjo, Agung Dirmansyah, mengatakan bahwa pembagian beras untuk peserta vaksinasi tersebut dilakukan bersama BPP Hipmi Pusat dan BPW Hipmi Jateng. Agung berharap “herd immunity” segera tercapai dan ekonomi masyarakat bisa kembali pulih. (*)