Untuk memperkuat konstruksi dan estetika, setelah pengisian lepan mengering, Pengacian Talud segera dilaksanakan di beberapa titik.
Tampak dalam pekerjaan diantaranya adalah Sertu Juliyanto (Babinsa), Kaur Perencanaan Desa, Pak RW, Psk RT dan beberap tukang dari dukuh Sigobang, desa Majasto bersama warga masyarakat rami-ramai mendukung pekrjaan pembuatan talud ini.
Keberadaan Talud untuk jalan di persawahan yang terdapat saluran irigasi mutlak dibuat, karena berfungsi untuk mengawetkan jalan, karena membuat kondisi tanah jalan menjadi stabil serta menghindarkan abrasi tanah.
Adapun nantinya, setelah isian lepan pada talud mengering segera dilaksanakan pengacian Talud, selain mengawetkan konstrusi talud itu sendiri dari cuaca dan air hujan, talud yang sudah di aci juga bernilai estetika, konstruksi bangunan menjadi rapi dan enak dilihat. Ketinggiannya disesuaikan dengan keperluan dan ketinggian jalan, terutama mengutamakan di titik jalan yang rawan longsor serta dengan SOP bangun tersebut.
Sementara ini dibeberap titik konstruksi talud yang sudah mengering tampak Warga dan TNI mulai melaksanakan pengisian lepan dan beberap tempat pada lepan yang sudah mengering segera dilaksanakan pengacian. Sasaran talud masih panjang, warga masyarakat dan TNI tetap semangat, semetra pada Pra TMMD ini ploting pekerjaan fisik tetap fokus pada pembuatan talud jalan.