Sejumlah Kerumunan di Sukoharjo dibubarkan oleh Satgas PPKM Darurat
Kegiatan himbauan dan edukasi dilaksanakan secara acak waktunya untuk memperkecil kesengajaan pelanggaran Prokes diluar jadwal operasi yustisi, selain menjaga kondusfitas wilayah, patroli juga sekaligus memberikan himbauan serta sosialisasi SE Bupati tentang PPKM Darurat.
Seperti yang terjadi di kawasan terminal Sukoharjo, sejumlah warga yang masih berkatifitas malam dan berkerumun, warga diminta pulang dan menghentikan kebiasaan keluar malam jika tidak ada keperluan mendesak dan penting.
Warga diminta tetap waspada terhadap penyebaran covid 19 dengan tetap menjaga kesehatan serta menerapkan protokol kesehatan melalui 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
Seperti biasa personel yang terlibat diantaranya anggota Koramil 01 Sukoharjo, anggota Polsek serta Satpol PP Kecamatan Sukoharjo. Akhir – akhir ini patroli terus digiatkan, tak lain adalah dalam rangka menurunkan kasus warga Kabupaten Sukoharjo yang akhir-akhir ini masih terus bertambah terpapar covid 19, lonjakan kasus covid 19 masih juga belum berhenti.
Konsekuensinya adalah 12 Wilayah di Kabupaten Sukoharjo terus menggiatkan kegiatan edukasi dan operasi Yustisi melalui patroli gabungan baik siang ataupun malam.
“Kami senantiasa siap siaga bersama dengan aparat yang lain akan terus bersinergi dengan mengerahkan para Babinsa, mereka siap hadir bersama aparat lainnya di tempat-tempat keramaian memberikan edukasi, untuk mencegah cluster baru di wilayah Kecamatan Sukoahrjo,” jelas Danramil 01 Sukoharjo Kapten Inf Kurniawan Jayadi.