Pantau PTM Tahap 2, Bupati: Alhamdullilah Berjalan Lancar
SUKOHARJO– Kabupaten Sukoharjo kembali menggelar ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap 2 di semua kecamatan. Bupati Sukoharjo, Hj Etik Suryani SE MM melakukan pantauan di SMPN 1 Grogol, SMPN 1 Mojolaban, dan SMPN 1 Polokarto, Selasa (20/4/2021). Dalam pantauan tersebut, satu persatu ruang kelas yang digunakan untuk PTM didatangi Bupati.
“Alhamdullilah berjalan lancar dan semuanya sudah sesuai standar yang ditentukan. Mulai ruang kelas, sarana prasarana prokes, guru, dan siswa sudah memenuhi,” jelas Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengaku ujicoba PTM tahap 2 mendapat respon positif dari orang tua siswa yang memberikan izin putra-putrinya mengikuti PTM di sekolah. Disinggung soal kemungkinan ujicoba PTM di Sekolah Dasar (SD), Bupati mengaku saat ini belum ada. Namun, ada rencana PTM SD akan digelar bulan Juli nanti. Terkait hal itu, Sukoharjo tidak akan berjalan sendiri karena menunggu dari Pemprov Jateng.
Menurutnya, semuanya akan dilakukan bertahap, mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten. Nantinya, jika sudah ada instruksi terkait PTM SD, Sukoharjo pasti langsung menindaklanjutinya. Jika sudah ada instruksi, daerah akan melakukan persiapan seperti pemberian vaksin pada guru, persiapan sekolah, dan lainnya. Seperti dalam ujicoba PTM tahap 2 untuk SMP di semua kecamatan, sebelum ujicoba berjalan, semua guru sudah diberi vaksin corona.
“Semua guru sudah divaksin, itu nomor satu. Jadi, selain persiapan sarana prasana prokes di lingkungan sekolah, guru harus divaksin dulu,” ujar Bupati.
Disinggung soal evaluasi PTM tahap 1 sendiri, Bupati mengaku berjalan lancar dan tidak ada masalah sehingga dilanjutkan ke ujicoba PTM tahap 2. Sedangkan untuk jenjang SMA, Bupati mengaku sudah mengajukan 20 sekolah SMA/SMK ke Provinsi Jateng. Namun, pelaksanaannya sendiri tetap menunggu instruksi lebih lanjut. Bupati berharap pelaksanaan ujicoba PTM di semua jenjang sekolah berjalan lancar dan tidak ada klaster corona baru di sekolah yang menjalankan ujicoba.
Bupati menambahkan, selama ujicoba PTM ini, sudah menekankan pada kepala sekolah agar guru-guru mengurangi mobilitas agar pelaksanaan berjalan lancar dan aman dari corona. Guru juga wajib pakai masker serta “face shield” dan saat mengajar tidak boleh dilepas dengan harapan tidak muncul klaster corona di sekolah.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno menambahkan, proses evaluasi PTM tahap 1 dilakukan selama dua minggu. Setelah evaluasi, dimungkinkan dilakukan penambahan kelas yang akan melakukan ujicoba. Penambahan kelas untuk ujivoba PTM sendiri kemungkinan dilakukan bulan Juli mendatang. (*)
Sumber : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan