BABINSA MULUR, BANTU PETUGAS KETAT DATA WARGA YANG PULANG KAMPUNG
Sukoharjo (08/05/20) Babinsa bersama dengan petugas gugus tugas penanangann covid-19 wilayah desa terus aktif melaksanakan pemantauan dan himbauan kepada para warganya, demi tercapainya sasaran untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 di tengah masyarakat.
Sepertihalnya pada hari Kamis (07/05) pukul 14.30 s.d 15.30 Wib Babinsa Koramil 12 Bendosari wilayag Ds Mulur Serka Sumarlan tanpak mendampingi para petugas medis dan perangkat desa melaksanakan kegiatan pendataan, pengecekan dan himbauan kepada perantau/pemudik warga Ds Mulur yang baru pulang dari Luar Negeri (Arab Saudi)
Terdata ada 3 warga desa Bendosari yang baru pulang dari Arab Saudi yaitu Bpk Miyono Dk Botokan RT 2 RW 7 Ds Mulur & Bpk Suyato Dk Jati RT 3 RW 6 Ds Mulur, serta warga/mahasiswa dari Arab Saudi terdata Hanan Afifi warga Dk Jati RT 3 RW 6 Ds Mulur. Sedangkan sdr. Lukman Hakim warga Dk Botokan RT 2 RW 7 Ds Mulur (masih di Arab Saudi, belum kembali ke Indonesia).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bidan desa Mulur Ibu Umi, Babinsa Serka Sumarlan, Bhabinkamtibmas Bripka Aris dan Kadus Mulur bpk. Akbar. ” Kami selaku petugas di desa terus berupaya melakukan pendataan dan pemantauan terutama kepada para warga yang baru pulang dari luar negeri atau para pemudik dari luar daerah, Protokol pencegahan selalu disosialisasikan dan untuk dipatuhi oleh warga dengan kategori tersebut, ” tukas Babinsa.
Seperti diketahui bahwa Sdr. Hanan Afifi Take Off dari Jeddah ke Jakarta tanggal 5 Mei 2020 pukul 03.00 (pagi) menggunakan pesawat Saudia dan sampai di Indonesia (Soekarno Hatta) hari Selasa tanggal 5 Mei 2020 pukul 19.00 Wib. Tiba di Bandara Soekarno Hatta langsung melaksanakan tes kesehatan oleh petugas medis Bandara dan dinyatakan normal (sehat/tidak terjangkit Covid 19).
Setelah tiba di kampung halaman yang bersangkutan segera melapor ke pos penanganan Covid 19 Ds Mulur pada pukul 15.30 Wib dan di periksa kesehatanya oleh petugas kesehatan setempat. Saat ini posisi Sdr. Hanan Afifi melaksanakan inisiatif karantina mandiri di salah satu rumah warga yang tidak dihuni.