BABINSA KORAMIL 01 SUKOHARJO SOSIALISASI BIOPORI KEPADA SISWA MIN 2, AJAK SADAR LINGKUNGAN SEJAK DINI
Sukoharjo (11/01/19) Di saat musim penghujan seperti sekarang ini, kebutuhan resapan air tanah sangat membantu kecepatan terserapnya air hujan kedalam tanah, sehingga mencegah timbulnya banjir. Namun problem saat ini dengan adanya betonisasi, pavingisasi dan pengasapalan dimana-mana, ditambah dengan lonjakan jumlah hunian masyarakat maka berpengaruh dengan berkurangnya resapan air tanah. Sehingga kekhawatiran adanya banjir di musim penghujan selalu menghantui warga khususnya warga yang tinggal di daerah perkotaan.
Gerakan sosialisasi Bipori sudah sejak lama dipopulerkan oleh segenap prajurit Kodim 0726/Sukoharjo di beberapa wilayah binaan masing-masing. Lubang biopori sendiri adalah sebuah lubang silindris yang dibuat masuk ke dalam tanah secara vertikal, sebagai metode resapan air yang tujuannya untuk mengurangi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.
Seperti halnya apa yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 01 Sukoharjo wilayah desa Joho Pelda Wagimin dan Sertu Heri Supriono, pada hari Jum’at (11/01) pukul 07.00 wib melaksanakan sosialisasi Biopori dihadapan para Siswa MIN 2 Sukoharjo, agar semakin meningkatkan bentuk kesadaran terhadap lingkungan secara nyata pada usia sedini mungkin. Kegiatan juga didampingi oleh Kepala sekolah Bpk Danuri M.Ag, semua Guru MIN dan apara murid MIN 2 Sukoharjo sekitar 500 orang.
Dijelaskan, pada dasarnya satu manfaat yang paling utama dari diciptakannya lubang biopori adala penyerapan air. Biopori mampu meningkatkan daya serap tanah terhadap air sehingga resiko terjadinya penggenangan air atau banjir dalam skala besar tidak terjadi. Selain itu, air yang tersimpan dalam lubang biopori ini dalam menjaga kelembapan tanah bahkan ketika masa musim kemarau. Selain itu biopori ini juga mampu membuat tanah lebih sehat. Ia dapat meningkatkan aktifitas organisme dan mikroorganisme tanah.