Bupati Sukoharjo Hadiri Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
SUKOHARJO – Bupati H. Wardoyo Wijaya SH, MH menghadiri Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dilaksanakan oleh dengan Tema “Peran Strategis Organisasi Masyarakat untuk menegakkan Empat Pilar MPR RI” yang di selenggarakan di gedung Rahayu Kecamatan Mojolaban. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini diadakan oleh Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Kabupaten Sukoharjo bekerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Bupati dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan. Sosialisasi ini suatu kegiatan baik dan bermakna, karena selain menanamkan nilai-nilai kebangsaan juga perbesaran berbangsa dan bernegara. Kegiatan ini juga bermanfaat menanamkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan, serta memperkuat integrasi bangsa dalam wadah NKRI,” jelasnya. Bupati berharap momentum sosialisasi empat pilar kebangsaan ini bisa dijadikan sebagai semangat membangun kesadaran kita semua, dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara bersosialisasi dengan rukun dalam bingkai NKRI. Dalam materinya H. Mahyudin, ST, MM menjelaskan empat pilar kebangsaan MPR RI yaitu empat pilar yang terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan idiologi Negara, UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitunsi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indinesia sebagai bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa. Materi kedua di sampaikan oleh Endang Srikarti Handayani, SH. M.Hum yang menjelaskan Pilar adalah suatu penyangga suatu bangunan maka apabila bilar itu tidak kokoh maka bangunan tersebut akan mudah roboh begitu juga dalam negara kita bila pilar pilarnya tidak kokoh maka akan mudah roboh juga bangsa kita maka dari itu kita sosialisasikan empat pilar negara kita, adapun empat pilar kebangsaan itu adalah Pancasila sebagai dasar dan idiologi Negara, kedua UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indinesia sebagai bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa,” jelasnya. Materi ketiga oleh Bowo Sidik Pangarso, SE memaparkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.