PENGUMUMAN

Normalisasi Sungai Dengkeng Dimulai, Bupati Sukoharjo Tinjau Langsung Proses di Ponowaren

Sukoharjo – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, melakukan peninjauan langsung ke lokasi normalisasi Sungai Dengkeng di Desa Ponowaren, Kecamatan Tawangsari, pada Senin (12/08/2024). Sungai Dengkeng yang selama ini mengalami sedimentasi berat dan kerap menyebabkan banjir di area persawahan, akhirnya mendapatkan penanganan serius melalui program normalisasi.

Bupati Sukoharjo menyampaikan bahwa rencana normalisasi Sungai Dengkeng telah menjadi pembahasan lama dan baru terealisasi pada tahun ini. “Wacana normalisasi Sungai Dengkeng yang melintas di sejumlah kecamatan di Sukoharjo sudah cukup lama dan terealisasi tahun ini,” ujar Bupati Etik Suryani saat meninjau proyek tersebut.

Sebagai langkah awal, proses normalisasi dilakukan dengan membersihkan sungai dari pohon-pohon dan pengerukan sedimen yang menumpuk. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) sebagai respons atas aspirasi yang disampaikan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Normalisasi Sungai Dengkeng diharapkan membawa dampak positif bagi warga di lima desa yang selama ini terdampak banjir, yakni Desa Grajegan, Kateguhan, Lorog, Majasto, Ponowaren, dan Desa Kedungjambal. Selama bertahun-tahun, warga di sepanjang aliran sungai ini sering menghadapi banjir saat musim hujan tiba.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo, menambahkan bahwa tahap awal pengerjaan difokuskan pada pengerukan dan pembersihan sungai dari pohon-pohon yang menghambat aliran air. Dengan adanya normalisasi ini, diharapkan risiko banjir dapat diminimalkan dan lahan pertanian di sekitar sungai dapat lebih produktif.

Proyek normalisasi Sungai Dengkeng menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Sukoharjo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

Dokumentasi : Humas Sukoharjo

#NormalisasiSungai #SungaiDengkeng #BupatiSukoharjo #BBWSBS #DPUPRSukoharjo #BanjirSukoharjo #PengelolaanLingkungan #SukoharjoTerkini #PuanMaharani