![Presiden Jokowi Kunjungi Sukoharjo, Serahkan Bantuan PIP dan Beras kepada Masyarakat Presiden Jokowi Kunjungi Sukoharjo, Serahkan Bantuan PIP dan Beras kepada Masyarakat](http://portal.sukoharjokab.go.id/wp-content/uploads/2024/02/2024-02-01-kunjungan-presiden-februari1.jpeg)
Presiden Jokowi Kunjungi Sukoharjo, Serahkan Bantuan PIP dan Beras kepada Masyarakat
Sukoharjo – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Kamis (1/2/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 1.000 pelajar di GOR Bung Karno dan melakukan pengecekan stok beras serta membagikan bantuan pangan di Gudang Bulog Telukan, Kecamatan Grogol.
Bantuan untuk Pelajar
Di GOR Bung Karno, Presiden Jokowi menyerahkan bantuan PIP kepada 1.000 pelajar SD, SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten Sukoharjo. Bantuan PIP merupakan program pemerintah untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Saya titip tetap semangat belajar agar nanti bisa masuk ke jenjang yang lebih tinggi, agar bisa kuliah semuanya,” pesan Presiden Jokowi kepada para penerima PIP.
Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa PIP telah berjalan selama 10 tahun dengan jumlah penerima mencapai 18,6 juta pelajar di seluruh tanah air. Bantuan PIP diberikan kepada pelajar SD, SMP, SMA, dan SMK dengan jumlah berbeda untuk tiap jenjang.
Bantuan Pangan untuk Masyarakat
Di Gudang Bulog Telukan, Presiden Jokowi mengecek stok beras dan membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah berupa beras 10 kilogram kepada masyarakat penerima manfaat. Bantuan ini diberikan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat akibat kenaikan harga beras.
“Jadi Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni ibu dan bapak sekalian pikantuk (mendapatkan). Nanti hitung-hitungan malih (lagi) kalau APBN kita saya lihat masih ada kesempatan lagi bisa di (lanjutkan), tapi saya enggak janji. Janjinya yang sampai Juni. Nanti mungkin ada ruang lagi kita bisa di bulan berikutnya,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan tersebut diberikan karena harga beras naik di hampir semua negara akibat fenomena iklim El Nino.
“Bantuan itu diberikan karena ada yang namanya musim kering yang panjang nggih sehingga harga beras menjadi naik, itu di seluruh dunia. Dulu, waktu keadaan normal, kita beli beras di semua negara bisa. Sekarang ini beras mereka pegang semua untuk rakyatnya sendiri-sendiri. Sehingga apa? Harga beras karena suplainya berkurang, harga beras menjadi naik,” tambah Presiden Jokowi.