PENGUMUMAN

Distankan Gelar Lomba Masak Ikan, Upaya Meningkatkan Angka Konsumsi Ikan Masyarakat

SUKOHARJO – Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Sukoharjo menggelar Lomba Masak Ikan. Lomba tersebut digelar dalam upaya meningkatkan angka konsumsi ikan di Sukoharjo yang tergolong masih rendah. Penutupan sekaligus bazar menu ikan digelar di Pendopo Graha Satya Praja, Rabu (23/11/2022) dan dihadiri Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengatakan, sektor perikanan mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah, karena sektor perikanan berfungsi sebagai salah satu penyedia bahan pangan untuk konsumsi masyarakat.

“Angka konsumsi ikan di Kabupaten Sukoharjo sampai dengan saat ini masih tergolong rendah, untuk itu perlu adanya upaya-upaya peningkatan produksi ikan maupun animo masyarakat dalam mengkonsumsi ikan,” unagkap Bupati.

Menunutnya, penyelenggaraan Lomba Masak Ikan serta Bazaar Olahan Ikan merupakan salah satu upaya Pemkab Sukoharjo melalui Distankan dalam rangka mendukung percepatan peningkatan angka konsumsi ikan dan penganekaragaman olahan berbahan baku ikan.

“Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sukoharjo, untuk turut serta dalam mendukung kegiatan peningkatan angka konsumsi ikan,” lanjut Bupati.

Bupati juga mengatakan, Bu[ati juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan budidaya ikan dengan memanfaatkan pekarangan, ,eningkatkan budaya makan ikan di keluarga secara bertahap, dalam seminggu ada menu ikan, menganekaragamkan menu olahan ikan untuk menambah selera mengkonsumsi ikan pada anggota keluarga.

Sedangkan Kepala Distankan Sukharjo, Bagas Windaryatno, menyampaikan lomba masak ikan merupakan salah satu kegiatan dalam mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau Gemarikan. Kampanye Gamsrikan terus dilakukan untuk mendongkrak angka konsumsi ikan di Kabupaten Sukoharjo.

“Lomba tahun ini bertema “Ragam Menu Olahan Ikan Untuk Pemenuhan Gizi Keluarga” dan diikuti oleh ibu-ibu PKK binaan desa dengan total peserta 24 kelompok. Diharapkan, dengan lomba ini masyarakat semakin gemar makan ikan dengan berbagai kreasi menu,” ujar Bagas. (*)

Sumber Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan