Posted on
May 15, 2020
Danrem 074/Warastratama Kunjungi Dapur Umum Sinergitas TNI-Polri Peduli Covid-19
Sukoharjo (15/05/2020) – Danrem 074 Warastratama Brigjen TNI Rafael Granada Baay didampingi Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa,S.I.P, M.Tr(Han), dan Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, meninjau dapur umum peduli Covid-19 di Sukoharjo, Jumat (15/5/2020).
Diketahui bahwa dapur umum yang dibuat Kodim 0726/Sukoharjo bersinergi dengan Polres Sukoharjo dan Pemda Kab. Sukoharjo Serta relawan, dapur umum tersebut didirikan di Komplek Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Kab. Sukoharjo Jl.Jend. Sudirman Sukoharjo
Pada Kesempatan tersebut, Danrem sangat mengapresiasi gotong royong dapur umum Sinergitas TNI-Polri dan Pemda sukoharjo serta relawan Sukoharjo dengan melibatkan berbagai unsur yang ada di Sukoharjo. “Dapur umum Sinergitas TNI-Polri Peduli Covid-19 mampu mengolaborasikan berbagai elemen dan unsur mulai dari masyarakat, relawan dan ormas untuk membantu warga terdampak Covid-19 yang sedang melanda saat ini, dan Semoga dengan kegiatan ini bisa sedikit mengurangi beban masyarakat yang terdampak covid – 19, TNI – Polri berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dalam kondisi sekarang ini, mari kita bersama – sama untuk terus berbuat dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Covid – 19, jaga kesehatan, jaga pola hidup sehat dan rajin berolahraga” kata Danrem.
Danrem juga mengucapkan terima kasih kepada relawan, TNI-Polri dan seluruh pihak yang telah bergotong royong di dapur umum ini. “Dapur umum ini dapat dijadikan contoh sebagai bentuk nyata kepedulian antar sesasam dalam menghadapi pandemi Covid 19 ini,“ Pungkas Danrem.
Sementara itu Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa,S.I.P, M.Tr(Han) menjelaskan bahwa setiap hari Dapur Umum ini memasak 1.000 nasi kotak. ” Dapur ini memasak 1.000 nasi kotak yang di Distribusikan langsung ke rumah-rumah warga langsung oleh petugas yaitu Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah atau Kepala Desa dan tidak ketinggalan para relawan yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu “, ujar Dandim.