Buka Jambore Anak, Sekda Sukoharjo Ajak Kepedulian Terhadap Anak Ditingkatkan
SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo menggelar Jambore Anak 2019. Kegiatan digelar di Pendopo Graha Satya Praja (GSP), Selasa (30/4). Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Agus Santosa. Menurutnya, dengan momentum Jambore Anak 2019, kepedulian terhadap anak harus ditingkatkan. Pasalnya, anak merupakan investasi sosial untuk keberlanjutan pembangunan bangsa.
Dikatakan Sekda, anak merupakan pewaris negeri yang menentukan maju mundurnya negeri ini. Kegagalan dalam memberikan perlindungan pada anak, pada hakekatnya merupakan kegagalan bangsa itu sendiri dalam mempersiapkan kehidupan masa yang akan datang. “Sebaliknya, keberhasilan kita dalam melindungi dan mendidik anak, merupakan keberhasilan bangsa untuk menuju kemajuan bangsa dan negara di masa yang akan datang,” paparnya.
Sekda melanjutkan, menjadi kewajiban bersama untuk menjadikan anak semakin berkualitas karena akan menjadi modal pembangunan. Kegiatan Jambore Anak 2019 merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas anak. Pasalnya, kegiatan tersebut merupakan wadah untuk anak-anak berkreasi, mengembangkan potensi diri dan menambah wawasan kelimuan. Jambore Anak juga merupakan salah satu upaya untuk memenuhi hak-hak anak dalam menyuarakan aspirasinya yang dituangkan dalam Suara Anak Sukoharjo.
Sedangkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB dan P3A) Sukoharjo Ir. Proboningsih Dwi Danarti mengatakan, tema yang diusung dalam Jambore Anak 2019 adalah “Stop Diskriminasi”. Tujuan penyelenggaraan Jambore Anak sendiri adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi anak di Kabupaten Sukoharjo. “Selain itu juga untuk memenuhi kualitas hidup anak di Kabupaten Sukoharjo,” ujarnya.
Ir.Proboningsih juga mengatakan, kegiatan Jambore Anak 2019 diisi dengan ceramah, tanya jawab, dan juga outbond. Nara sumber yang dihadirkan berasal dari Yayasan Setara Semarang dan juga dari Forum Anak Sukoharjo.
Demikian informasi yang disampaikan Kabag humas dan Protokol Setda kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)
Â