Sukoharjo Raih Dua Penghargaan Sekolah Adiwiyata 2018
Prestasi kembali diraih Kabupaten Sukoharjo dipenghujung akhir tahun 2018 lalu. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 21 Desember 2018 memberikan penghargaan dua sekolah yakni SMPN 1 Grogol dan MIN Jetis Sekolah untuk menerima penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2018 bertempat di Manggala Wana Bhakti Jakarta.
Seperti diketahui, sebelumnya empat sekolah di Kabupaten Sukoharjo maju lomba sekolah adiwiyata tingkat nasional tersebut yakni MIN 2 Sukoharjo, SMPN 1 Sukoharjo, SMPN 1 Grogol dan SD Tarakanita Grogol, akhirnya terpilih dua sekolah.
Ada beberapa penilaian akan dilakukan tim penilai dari pusat terhadap peserta lomba sekolah adiwiyata. Penilaiannya seperti pengelolaan sampah, penghijauan, meminimalkan sampah plastik. Selain itu juga berkaitan dengan administrasi. Selain sampah program penghijauan juga dijalankan dengan melakukan penanaman pohon di lingkungan sekolah. Berbagai jenis tanaman seperti hias, buah dan lainnya sudah ditanam secara rapi.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo Agus Suprapto mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada sekolah yang telah melaksanakan Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan baik. Penghargaan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.577/MENLHK/P2SDM/SDM.2/12/2018.
“Tentunya prestasi ini patut disyukuri dan dibanggakan bagi Sukoharjo karena ada dua sekolah yang berprestasi,” ujar Agus, Rabu (9/1).
Menurutnya, penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional diberikan kepada sekolah yang telah menerapkan konsep sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan yang meliputi kurikulum, anggaran sekolah yang berbasis lingkungan serta sarana prasarana sekolah yang berwawasan lingkungan. Hal itu sesuai dengan peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 05 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Sekolah Adiwiyata.
Penghargaan tersebut diharapkan memicu sekolah lain untuk menjadi Sekolah Adiwiyata yang dilaksanakan secara berjenjang. Meliputi Sekolah Adiwiyata Kabupaten, Sekolah Adiwiyata Provinsi dan Sekolah Adiwiyata Nasional.
“Dengan Pengelolaan Lingkungan Hidup sejak usia sekolah ini diharapkan akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Sukoharjo,” pungka Agus.
Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo. (Tj)