PENGUMUMAN

Pemerintah Pusat Mengapresiasi Program KB di Sukoharjo

Program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Sukoharjo mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Apresiasi diberikan berkat keberhasilan yang telah dicapai sehingga menjadi percontohan nasional. Bahkan, Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya SH., MH mendapatkan Satyalancana Pembangunan Bidang Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). “Pelaksanaan KB di Sukoharjo menjadi dinilai berhasil sehingga mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat,” ujar Kepala Biro Keuangan dan Pengolahan Barang Milik Negara BKKBN RI Sri Rahayu saat menghadiri Pencanangan Kampung KB di Dukuh Karangasem, Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Rabu (18/10) malam. Menurutnya, Kabupaten Sukoharjo masuk daerah yang dikunjungi karena berbagai terobosan dan keberhasilan di bidang KB. Kampung KB sendiri menjadi salah satu program pelaksanaan KB di Indonesia dan digerakkan disemua daerah. Di Kampung KB nantinya, akan diisi berbagai kegiatan dari lintas sektoral berkaitan dengan program KB. “Kabupaten Sukoharjo punya komitmen tinggi dalam pelaksanaan program KB. Termasuk pencanangan Kampung KB seperti di Gumpang, Kartasura ini,” lanjutnya. Bentuk keberhasilan Kabupaten Sukoharjo dalam program KB yakni tingginya nilai kompensasi yang diberikan untuk peserta KB MOP Rp2 juta per orang. Nilai tersebut tertinggi se Jawa Tengah dan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Sedangkan Bupati mengucapkan terimakasih kepada semua pihak baik petugas penyuluh, dinas terkait dan masyarakat umum terkait keberhasilan program KB. Bentuk keberhasilan itu bisa dilihat salah satunya dengan pengendalikan populasi penduduk dalam program dua anak saja cukup. “Selama enam tahun saya memimpin Sukoharjo sudah ada lebih dari 60 Sekolah Dasar Negeri (SDN) terpaksa digabung karena kekurangan siswa baru. Itu menandakan keberhasilan program KB,” ujar H. Wardoyo Wijaya. Bupati meminta kepada khususnya kepala desa, camat, lurah dan masyarakat yang lokasinya sudah dicanangkan sebagai Kampung KB untuk menjaga komitmen. “Tidak sekedar dicanangkan saja, tapi bagaimana kedepan Kampung KB ini bisa berhasil dengan segala program KB-nya,” tambahnya. (Tj)